Gambar Sampul IPA · Bab 10 Perubahan Lingkungan
IPA · Bab 10 Perubahan Lingkungan
Aprilia

22/08/2021 12:52:39

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PP

PP

P

erer

erer

er

ubahanubahan

ubahanubahan

ubahan

LingkLingk

LingkLingk

Lingk

ungung

ungung

ung

anan

anan

an

Pelajaran

1010

1010

10

Pernahkah kamu merasakan tiupan

angin sepoi-sepoi? Bagaimanakah

rasanya? Tentu terasa sejuk,

bukan? Namun, bagaimana jika

angin bertiup sangat kencang

seperti gambar di atas? Untuk

mengetahui jawabannya, mari kita

pelajari uraian berikut ini!

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

164

Peta Konsep

Pengaruh angin

Standar Kompetensi:

Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang

air laut).

Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

1

Pengaruh cahaya matahari

3

Pengaruh hujan

2

Pengaruh gelombang air

laut

4

Cara mencegah kerusakan

lingkungan

5

Hal yang harus

kamu tahu mengenai

Perubahan

Lingkungan

ini antara lain

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

165

A.A.

A.A.

A.

PP

PP

P

enyeny

enyeny

eny

ee

ee

e

baba

baba

ba

b Pb P

b Pb P

b P

erer

erer

er

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ungung

ungung

ung

an Fan F

an Fan F

an F

isikisik

isikisik

isik

Semakin hari jumlah penduduk dunia semakin bertambah. Akibatnya,

kebutuhan hidup pun semakin meningkat. Manusia terus berupaya untuk

memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya dengan menggunakan dan mengelola

sumber daya alam yang ada.

Aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat

menimbulkan perubahan lingkungan. Akan tetapi, perubahan lingkungan tidak

hanya disebabkan oleh aktivitas manusia saja. Perubahan itu juga disebabkan

oleh angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.

1. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang

bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Udara yang panas bersifat

lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Udara yang dingin bersifat lebih

berat sehingga bergerak ke bawah. Aliran udara inilah yang disebut dengan angin.

Angin yang bertiup dengan pelan menguntungkan manusia dan makhluk

lainnya. Tiupan angin itu dapat membantu mengeringkan pakaian, membantu

proses penyerbukan pada tumbuhan, menggerakkan layang-layang, dan

menggerakkan perahu layar.

Akan tetapi, angin yang bertiup sangat kencang akan merugikan manusia.

Angin kencang itu dapat mengakibatkan naiknya gelombang air laut, merobohkan

rumah, menumbangkan pohon, dan lain-lain.

Angin kencang yang pernah terjadi di In-

donesia adalah angin bahorok di Deli, angin

kumbang di Cirebon, angin gending di

Probolinggo, dan angin brubu di Makassar. Di

Amerika, angin kencang yang bertiup

dinamakan angin tornado. Angin tornado

membentuk sebuah pusaran yang berbentuk

spiral. Pusaran angin ini menarik semua benda

dan makhluk yang ada di dekatnya. Kemudian

semuanya akan dilemparkan kembali.

Gambar 10.1 Tornado

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

166

Akan tetapi, tidak selamanya angin kencang merugikan manusia. Angin

kencang pun dapat berguna untuk membangkitkan listrik. Jika angin bertiup, kincir

angin akan bergerak. Gerakan kincir angin dapat menggerakkan turbin. Gerakan

turbin diubah menjadi listrik oleh generator

.

Para nelayan memanfaatkan arah angin untuk menangkap ikan. Di malam

hari, tekanan udara di darat lebih tinggi dibandingkan dengan di laut. Dengan

demikian, angin bertiup dari darat ke laut. Angin ini disebut dengan angin darat.

Angin darat inilah yang dimanfaatkan nelayan untuk melaut.

Ketika siang hari, tekanan udara di darat lebih rendah dibandingkan dengan

di laut. Hal itu menyebabkan angin bertiup dari laut ke darat. Angin ini disebut

angin laut. Angin laut membantu nelayan untuk kembali ke darat.

2. Hujan

Hujan terjadi karena uap air di awan sudah semakin banyak. Hujan dapat

mengubah lingkungan. Tanah yang semula kering akan menjadi basah ketika hujan.

Jumlah air di laut, sungai, dan danau meningkat saat hujan. Selain itu, hujan pun

bermanfaat bagi petani untuk mengairi padinya di sawah.

Tanah yang ditanami dengan berbagai tumbuhan mampu menyerap air hujan

dalam jumlah banyak. Ketika hujan datang, akar tumbuhan menyerap air hujan

dengan baik. Jika tanah tidak ditanami tumbuhan, maka kemampuan tanah untuk

menyerap air akan berkurang. Tanah yang sudah kering dan gersang tidak bisa

menyerap air. Akibatnya, ketika hujan datang, tanah menjadi terkikis terbawa oleh

air. Pengikisan tanah oleh air disebut erosi

.

Di perkotaan, daerah resapan air sudah berkurang. Hal ini karena banyaknya

lahan-lahan pertanian dan hutan yang dijadikan lahan pemukiman. Akibatnya, saat

hujan datang, air hujan tidak meresap ke dalam tanah. Air hujan itu bergerak

mencari tempat yang lebih rendah. Jika saluran air tidak berfungsi dengan baik

(tersumbat), maka akan terjadi banjir.

Banyak orang yang membuang sampah ke selokan dan sungai. Sikap ini

merupakan sikap yang salah. Pembuangan sampah ke saluran air menyebabkan

air tidak dapat mengalir dengan lancar. Akibatnya, banjir pun tidak dapat

dihindarkan.

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

167

3. Cahaya Matahari

Matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Semua makhluk hidup

membutuhkannya. Dengan adanya sinar matahari, kita bisa mengalami siang hari.

Panas matahari bermanfaat untuk menghangatkan suhu permukaan bumi,

mengeringkan pakaian, mengeringkan garam, mengeringkan padi, dan masih

banyak kegunaan yang lainnya.

Cahaya matahari berpengaruh

terhadap perubahan lingkungan. Adanya

hujan dan cahaya matahari yang datang

bergantian dapat mengikis batu-batuan

menjadi tanah. Cahaya matahari juga

membuat tanah menjadi kering.

Saat musim kemarau panjang, sering

terjadi kebakaran hutan. Cahaya matahari

membuat kayu-kayu kering di hutan mudah

terbakar. Api cepat menyambar dan

akhirnya terjadilah kebakaran hutan.

Kebakaran hutan merugikan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Hutan

menjadi rusak dan tandus. Sumber daya alam menjadi berkurang. Hewan-hewan

pun tidak memiliki tempat untuk hidup.

Gambar 10.2 Kebakaran hutan

4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut terlihat jelas apabila kita pergi ke pantai. Gelombang air

laut menambah keindahan pantai. Gelombang air laut terus bergerak naik-turun.

Akhirnya, gelombang air laut mencapai daratan atau pecah di pantai.

Gelombang air laut dapat menghempaskan benda-benda yang ada di

permukaan air ke pantai. Gelombang air laut yang kecil tidak akan membahayakan,

tetapi dapat bermanfaat. Contohnya, para peselancar memanfaatkan gelombang

air laut ini untuk berselancar.

Namun, jika gelombangnya besar, dapat membahayakan manusia.

Gelombang air laut yang besar dapat menenggelamkan benda-benda di

sekitarnya. Seperti peristiwa gelombang tsunami yang lalu di Nangroe Aceh

Darussalam dan sekitarnya.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

168

Gelombang air laut dapat mengikis pasir di pantai. Pengikisan pantai oleh

air ini disebut abrasi.

Abrasi dapat merusak ekosistem pantai.

Gambar 10.3 Gelombang air laut

Angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut

menyebabkan perubahan lingkungan fisik.

Info Sains

Batuan merupakan benda padat yang sangat

keras. Meskipun demikian, batuan juga dapat

terkikis, lapuk, dan hancur. Proses ini membutuhkan

waktu yang cukup lama. Pelapukan batu

disebabkan oleh angin, air, dan perubahan suhu

lingkungan (panas dan dingin).

Coba kamu perhatikan gambar di samping!

Gambar di samping ini adalah Sungai Colorado di

Grand Canyon, Amerika Serikat. Aliran sungai ini

dapat membentuk ngarai atau tebing. Aliran sungai

itu mampu mengikis bebatuan yang dilewatinya. Namun, proses

pembentukannya berlangsung selama jutaan tahun.

Sumber: Microsoft Encarta Kids, 2007

Gambar 10.4 Sungai

Colorado di Grand Canyon,

Amerika Serikat

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

169

1.

Apa yang dimaksud dengan angin?

2.

Tuliskan manfaat hujan bagi kehidupan di bumi!

3.

Apa saja manfaat dan pengaruh buruk gelombang air laut?

4.

Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau

panjang?

5.

Tuliskan jenis-jenis angin yang bersifat merusak!

BB

BB

B

..

..

.

PP

PP

P

engeng

engeng

eng

arar

arar

ar

uh Puh P

uh Puh P

uh P

erer

erer

er

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ubahan Lingk

ungung

ungung

ung

an Fan F

an Fan F

an F

isikisik

isikisik

isik

Kegiatan 10.A

Carilah di buku atau internet mengenai upaya yang dilakukan oleh penduduk

Amerika agar selamat dari terjangan angin tornado! Tuliskan di buku tugasmu

dan kumpulkanlah kepada gurumu!

Mari Berpikir

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan tanah oleh air. Tanah

yang terkikis merupakan tanah yang berada di

lapisan atas. Lapisan permukaan atas banyak

mengandung unsur hara yang dibutuhkan

tumbuhan. Tanah yang terkena erosi tidak akan

subur. Jika dibiarkan, maka tanah menjadi tandus

dan tidak subur lagi.

Gambar 10.5 Erosi

2. Abrasi

Abrasi adalah pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Abrasi terjadi karena

di pantai tidak terdapat pemecah gelombang air laut. Abrasi akan menimbulkan

kerusakan pada ekosistem pantai. Jika dibiarkan, maka ekosistem pantai akan

menjadi punah. Abrasi juga menyebabkan berkurangnya luas daratan.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

170

3. Banjir

Jika musim hujan datang, banjir sering terjadi

terutama di daerah perkotaan. Banjir terjadi

karena hujan yang terus-menerus dan saluran air

yang tersumbat. Banjir dapat merusak ekosistem

sawah sehingga para petani gagal panen. Banjir

mengakibatkan sumber daya alam menjadi

berkurang. Selain kerusakan lingkungan, banjir

juga menimbulkan berbagai penyakit.

Gambar 10.6 Banjir

4. Longsor

Longsor adalah peristiwa turunnya permukaan tanah dan bebatuan di lereng

gunung atau bukit. Longsor sering terjadi saat musim hujan yang berkepanjangan.

Pohon-pohon yang ada di lereng gunung banyak yang ditebang. Sehingga tanah

tidak mampu lagi menahan jumlah air yang terlalu banyak. Akibatnya, tanah yang

berada di lereng itu bergerak turun.

Longsor mengakibatkan tanah dan makhluk hidup yang tinggal di sana

menjadi rusak. Longsor dapat merobohkan bangunan rumah yang ada di

sekitarnya dan membahayakan nyawa manusia.

Gambar 10.7 Longsor

Erosi mengakibatkan tanah menjadi tandus dan tidak subur.

Abrasi dapat mengakibatkan luas daratan menjadi

berkurang.

Banjir mengakibatkan lingkungan menjadi rusak.

Longsor dapat merobohkan bangunan yang ada di

sekitarnya.

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

171

Info Sains

Coba kamu perhatikan gambar di atas! Apa yang kamu lakukan jika rumah

pada gambar itu adalah rumahmu? Rumah yang dibangun di tebing sangat

berbahaya. Hal ini karena tanah dan batuan di tebing itu terkikis oleh angin,

air, dan perubahan cuaca. Semakin lama pengikisan itu akan sampai pada

tanah yang menyokong rumah. Akibatnya, rumah akan roboh dan hancur. Oleh

karena itu, hindarilah membangun rumah di tebing yang curam!

Sumber: Microsoft Student, 2007

Gambar 10.8 Rumah yang dibangun di tebing

Kegiatan 10.B

Buatlah kliping tentang bencana alam yang dipengaruhi oleh angin, hujan,

cahaya matahari, dan gelombang air laut! Beri judul dan komentari artikel

yang kamu kumpulkan!

1.

Tuliskan penyebab terjadinya longsor!

2.

Di manakah abrasi terjadi?

Mari Berpikir

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

172

3.

Apakah fungsi pohon-pohon yang ada di lereng gunung?

4.

Apa dampak negatif erosi bagi tumbuh-tumbuhan?

5.

Apa dampak banjir bagi lingkungan?

CC

CC

C

..

..

.

CarCar

CarCar

Car

a Pa P

a Pa P

a P

enceence

enceence

ence

gg

gg

g

ahan Kahan K

ahan Kahan K

ahan K

erer

erer

er

usakusak

usakusak

usak

anan

anan

an

LingkLingk

LingkLingk

Lingk

ungung

ungung

ung

anan

anan

an

Lingkungan di sekitar kita sangat penting untuk dijaga. Jangan biarkan

lingkungan menjadi rusak! Hal itu karena kebutuhan kita bergantung pada

lingkungan. Agar lingkungan tidak menjadi rusak, maka perlu dilakukan tindakan

pencegahan. Berikut ini adalah beberapa tindakan pencegahan kerusakan

lingkungan.

1. Tidak menebang pohon secara liar.

2. Menanami kembali hutan yang gundul.

3. Menanam pohon bakau untuk mencegah abrasi. Keberadaan pohon

bakau di tepi pantai dapat memecah gelombang air laut.

4. Membangun tembok beton di pinggir pantai yang berguna untuk

memecah gelombang air laut.

5. Membuang sampah pada tempatnya.

Lingkungan di sekitar kita harus dijaga agar tidak rusak.

1.

Mengapa pemerintah menjadikan hutan bakau yang ada di tepi pantai

sebagai hutan lindung?

2.

Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya banjir?

3.

Mengapa kita dianjurkan untuk menanam pohon?

4.

Apakah fungsi tembok beton yang ada di pinggir pantai?

5.

Longsor sering terjadi saat musim hujan. Apa yang harus kita lakukan untuk

mencegah longsor?

Mari Berpikir

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

173

a.

Angin adalah udara yang bergerak.

b

.

Angin yang bertiup dengan pelan menguntungkan manusia dan makhluk lainnya.

c.

Angin yang bertiup sangat kencang dapat merugikan manusia.

d.

Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut.

e.

Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat.

f.

Hujan terjadi karena uap air di awan sudah semakin banyak.

g.

Tanah yang ditanami dengan berbagai tumbuhan mampu menyerap air hujan

dalam jumlah banyak.

h.

Jika tanah tidak ditanami tumbuhan, maka kemampuan tanah untuk

menyerap air akan berkurang.

i.

Di perkotaan, daerah resapan air sudah berkurang. Akibatnya, saat hujan

datang, air hujan tidak meresap ke dalam tanah.

j.

Panas matahari bermanfaat untuk menghangatkan suhu permukaan bumi,

mengeringkan pakaian, mengeringkan garam, mengeringkan padi, dan lain-

lain.

k.

Adanya hujan dan cahaya matahari yang datang bergantian dapat mengikis

batu-batuan menjadi tanah.

l.

Gelombang air laut terus bergerak naik-turun dan mencapai daratan atau

pecah di pantai.

m.

Gelombang air laut yang kecil tidak akan membahayakan, tetapi dapat

bermanfaat.

n.

Gelombang air laut yang besar dapat menenggelamkan benda-benda di

sekitarnya.

o.

Erosi adalah pengikisan tanah oleh air.

p.

Abrasi adalah pengikisan pantai oleh gelombang air laut.

q.

Banjir terjadi karena hujan yang terus-menerus dan saluran air yang

tersumbat.

Rangkuman

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

174

Pelatihan 10

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Angin dapat menyebabkan gelombang air laut menjadi ....

a.

naik

c.

r

endah

b.

turun

d.

terang

2.

Di musim kemarau, banyak terjadi kebakaran hutan. Hal ini disebabkan ....

a.

tanah yang kering

b.

adanya gesekan batuan kering

c.

panas matahari yang membuat ranting dan daun menjadi kering dan

mudah terbakar

d.

sengaja dibakar oleh manusia

3.

Angin yang bertiup dari darat ke laut disebut ....

a.

angin laut

c.

angin darat

b.

angin topan

d.

angin muson

4.

Kebakaran hutan mengakibatkan ....

a.

bertambahnya hewan-hewan yang tinggal di hutan

b.

membantu petani untuk membuka hutan menjadi ladang

c.

rusaknya ekosistem di hutan

d.

tanah bertambah subur

r.

Longsor adalah peristiwa turunnya permukaan tanah dan bebatuan di lereng

gunung atau bukit.

s.

Beberapa tindakan pencegahan kerusakan lingkungan.

Tidak menebang pohon secara liar.

Menanami kembali hutan yang gundul.

Menanam pohon bakau untuk mencegah abrasi.

Membangun tembok beton di pinggir pantai.

Membuang sampah pada tempatnya.

Pelajaran 10 - Perubahan Lingkungan

175

5.

Abrasi dapat merugikan manusia, yaitu ....

a

.

merusak ekosistem laut

b.

merusak ekosistem sawah

c.

merusak ekosistem darat

d.

merusak ekosistem pantai

6.

Batas antara lautan dan daratan disebut ....

a.

palung

c.

teluk

b.

pantai

d.

t

anjung

7.

Longsor sering terjadi pada lahan ....

a.

miring

c.

subur

b.

datar

d.

berliku

8.

Pencegahan abrasi dapat dilakukan dengan cara ....

a.

menambah volume pasir

c.

mencabuti rumput liar

b.

menanam pohon bakau

d.

menghancurkan terumbu karang

9.

Gelombang laut yang sangat besar yang pernah terjadi di Aceh adalah

gelombang ....

a.

puting beliung

c.

tsunami

b.

bahorok

d.

tornado

10. Pusaran angin tornado berbentuk seperti ....

a.

lingkaran

c.

prisma

b.

spiral

d.

tabung

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1.

Abrasi adalah ....

2.

Angin yang bertiup dari laut ke darat disebut ....

3.

Petani menanam padinya di musim ....

4.

Pengikisan tanah oleh angin disebut ....

5.

Ekosistem pantai terdiri dari ....

6.

Hujan yang datang terus-menerus dapat mengakibatkan ....

7.

Pelapukan batuan menjadi tanah dipengaruhi oleh ....

8.

Hutan bakau berguna untuk ....

9.

Angin laut terjadi pada ... hari.

10. Angin kencang yang merusak tanaman bakau di Deli (Sumatra Utara) adalah

angin ....

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4

176

C.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1

.

Bagaimana cara mencegah terjadinya abrasi di pantai?

2.

Apa saja akibat dari kebakaran hutan atau penggundulan hutan?

3.

Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir?

4.

Apa manfaat angin darat dan angin laut bagi manusia?

5.

Mengapa erosi merugikan bagi kehidupan manusia?